Join disini dulu ya, Like This !!!

×

Powered By Berbagi Ilmu SEO and TUTORIAL BLOGGING

Pages

Sabtu, 28 Desember 2013

Gila! Aktor Polandia Gesekkan Pen*snya ke Patung Yesus

Jendela DUNIA - Agama adalah sebuah bentuk sepiritual dalam
hidup seseorang, setiap orang berhak percaya
dan memilih agama yang ia percayai.
Kita di wajibkan untuk memilih bukan untuk menghina, Karena pada dasarnya semua agama mengajarkan penganutnya itu baik,
dan tidak ada satu agamapun yang
mengajarkan buruk pada penganutnya.

Namun ada Sebuah film kontroversial.Polandia didukung kementerian kebudayaan
setempat memicu reaksi keras dari pemimpin agama Katolik dan Kristen serta politisi.
Dalam film itu ada adegan seorang lelaki tengah menggesek-gesek pen*snya di sebuah
patung Yesus Kristus.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu
(2/11), adegan disebut pelecehan pada Yesus.itu juga memperlihatkan lelaki itu menjilati.seluruh bagian patung.
Pastor Tadeus Rydzyk
mengatakan dia telah mengadukan aktor,.galeri tempat film itu dipuyar, serta kementerian menjadi sponsor ke pengadilan.
“Aktor murahan itu telah menghina Tuhan kami. Kami juga menyerukan menteri
kebudayaan agar tidak buang-buang pada hal
menjijikkan ini,” ujarnya.
Film karya seniman Polandia bernama Jacek Markiewicz mendapat penghargaan di
pelbagai festival film internasional dan terpilih menjadi satu terbaik diizinkan untuk
dipamerkan.
Markiewicz membantah jika karyanya dipakai menghina Yesus. “Saya masuk ke gereja di
Ibu Kota Warsawa dan disana orang-orang beribadah dan berdoa ke patung seolah-olah
benda itu Tuhan. Saya terkejut,” ujarnya.
Dia juga mengatakan semua orang membelai dan menyentuh tubuh Yesus hanya terbalut
kain. “Sangat janggal jika ini cara
menyembah Tuhan. Saya membuat film ini supaya mengingatkan, Alangkah sangat
menghina Yesus jika mereka menyembah Dia.dengan cara demkian,” Markiewicz
menjelaskan.
Namun pemuka agama dan politisi tidak mendengarkan bantahan Markiewicz Mereka
sepakat ini bentuk penodaan.
Sementara pihak museum direktorat mengatakan mereka tidak ikut campur dan
berkomentar pada apa yang dipamerkan,Mereka hanya bilang dua dekade terakhir seni telah menjadi subyek esai, analisis kritis,dan diskusi yang mencerahkan.
Sumber

0 komentar: