Begadang
merupakan rutinitas yang tak sedikit orang melakukannya. Biasanya banyak
alasan mereka begadang dari mulai penyakit insomnia sampai mengerjakan
pekerjaan atau tugas-tugas. Tapi tahukah, bahwa bergadang bisa sangat
berbahaya?
Seperti dilansir oleh tempo.co, Tapi,
benarkah pagi adalah waktu yang tepat buat minum kopi? Seorang pecinta
kopi asal Jepang yang tinggal di Seattle, Ryoko Iwata, menemukan bahwa
pagi bukan waktu yang tepat buat minum kopi. Lewat blognya, Iwata
menulis berdasarkan penelitian Steven Miller, kandidat Ph.D. di
Uniformed Services University of the Health Sciences, Bethesda,
Maryland, US.
Penelitian itu menyangkut irama biologis tubuh yang memprogram jam
tubuh. Salah satu yang terprogram adalah pelepasan hormon kortisol, yang
membuat manusia melek dan lebih awas. Hormon ini seperti kafein alami
dari tubuh.
Dalam kondisi normal, puncak produksi kortisol adalah pukul 8.00-9.00,
12.00-13.00, dan 17.30-18.30. Meminum kopi saat hormon kortisol sedang
puncaknya, menurut Iwata, membuat efek kafeinnya tak akan berfungsi,
karena tubuh sedang mengeluarkan "kafein" lokalnya. "Justru bisa muncul
efek lebih buruk, tubuh Anda akan beradaptasi. Jadi, pengaruh kafein
kopi akan berkurang bagi tubuh Anda," ujarnya, Ahad, 5 Januari. Adaptasi
baru ini juga akan merusak siklus jam tubuh dan kesehatan.
Meminum kopi, tepatnya, adalah saat jeda-jeda puncak produksi kortisol,
yakni pukul 9.30-11.30 dan 13-17. Dengan menyesuaikan waktu produksi
kortisol, jam coffebreak, yang jatuh sekitar pukul 10.00 jadi masuk
akal.
0 komentar:
Posting Komentar