Jendela DUNIA - Sungguh ini anak ajaib jika orang meninggal 1 kali saja seumur hidup,
anak unik ini harus 5 kali meninggal dalam setahun nya. Aaron Sweeney,
demikian nama anak tersebut, menderita sebuah penyakit langka yang
disebut dengan Sindrom Kematian Tiba-tiba atau ‘Sudden Death Syndrome’.
Jantung bocah berusia 3 tahun itu dapat berhenti berdetak hingga 7 menit
setiap kali pingsan. Dalam satu tahun, ia hampir menemui ajal sebanyak
lima kali. Beruntung, Aaron memiliki sang ibu, Jolaine Clark (28 tahun).
Dengan
kesigapannya serta bantuan alat defibrillator (alat pemicu jantung) yang
selalu dibawa selama 24 jam sehari, nyawa Aaron berhasil diselamatkan
hingga saat ini. Aaron yang tinggal bersama ibu beserta kakek dan
neneknya, Elain (50) dan Joe (50), pertama kali pingsan saat menonton
Televisi di rumahnya bulan Januari tahun lalu.
Tim medis
dari Yorkhill Hospital yang datang kala itu berhasil menyelamatkan
nyawanya. Sayangnya, tim dokter yang memeriksa kondisi Aaron ketika itu
gagal mendiagnosa kelainan yang dialaminya.
Setelah itu,
Aaron mengalami insiden yang sama pada bulan Maret dan Desember 2011.
Saat itulah dokter akhirnya mendeteksi sindrom penyakit langka yang
menimpa Aaron.
Untuk
menanggulangi insiden yang sama sekaligus membuat Aaron bisa menjalani
perawatan di rumah, sang ibu bersama dengan anggota keluarga yang
lainnya telah melakukan latihan sehingga mereka kini cukup terlatih saat
menghadapi masa kritis Aaron.
“Saat
pertama terjadi, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saat itu
benar-benar menakutkan. Namun setidaknya kini saya telah terlatih untuk
membantunya,” kata sang ibu.
Tidak hanya
itu, pada bulan Januari kemarin, alat monitor jantung juga telah
disematkan ke dalam dada Aaron untuk mendeteksi jikalau jantungnya gagal
berfungsi.
Rencananya,
sang bocah yang kembali pingsan bulan lalu, akan menjalani operasi
implantasi alat defibrillator permanen yang bisa berjalan secara
otomatis saar jantungnya kembali berhenti berdetak lagi. “Dia selalu
gembira. Dia tahu ada yang salah dalam dirinya tapi dia menghadapinya
dengan baik,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar