Join disini dulu ya, Like This !!!

×

Powered By Berbagi Ilmu SEO and TUTORIAL BLOGGING

Pages

Kamis, 09 Januari 2014

Fakta tentang Bumi

Jendela DUNIA - Ada beberapa fakta tentang bumi yang menarik untuk kita ketahui.. Tanggal 22 April adalah Hari Bumi, waktu untuk menghargai planet kita dan hubungan dua arah yang kita miliki dengannya. Sangat mudah untuk menganggap bumi biasa-biasa saja, karena kita melihatnya setiap hari. Dan menjadi bagian dari latar belakang kehidupan.





Tapi ketika kita melihat bumi melalui mata ilmu pengetahuan, tidak ada yang biasa-biasa saja. Kita hidup di permukaan batu raksasa yang sarat dengan air, diselubungi oleh selubung tipis molekul-molekul nitrogen dan oksigen, berputar di ruang angkasa. Meskipun kita tenggelam dalam pengaruhnya, apa yang benar-benar kita ketahui tentang bumi?

Berikut adalah beberapa fakta tentang Bumi, planet kita yang kita peringati setiap 22 april selama 23 jam 56 menit dan 4,091 detik.

____________________________________________________________________________________________________

1) Ada banyak cara yang berbeda untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi matahari satu putaran penuh, tetapi jika kita mengatakan dibutuhkan Pi x 10 juta detik, kita hanya akan kurang tepat sekitar setengah persen. Kecepatan bumi mengelilingi matahari adalah 67000 mph (107826 km/jam)

2) Bumi memiliki volume sekitar satu triliun kilometer kubik. Bayangkan sebuah balok yang memiliki tinggi 1.000 meter, lebar 1.000 meter, dan panjang 1.000 meter. Kemudian bayangkan balok tersebut berjumlah satu triliun. Seukuran itulah Bumi. 

3) Bumi memiliki massa 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 6 sextillion ton. Dalam pound, beratnya adalah ... Nol . Tidak ada. Massa adalah ukuran dari berapa banyak obyek/materi yang dikandung, tapi berat adalah bagaimana gravitasi menarik massa itu. Bumi berada di ruang angkasa, mengorbit Matahari, sehingga jatuh bebas. Ini memiliki massa, tapi tidak memiliki berat sama sekali.







4) Bumi tidak bulat sempurna. Berputar, sehingga di kutub-kutubnya agak rata sedikit. Diameter bumi melalui kutub adalah 12,713.6 kilometer (7882,4 mil), sedangkan diameter melalui khatulistiwa adalah 12,756.2 kilometer (7908,8 mil). Ada perbedaan sekitar 43 kilometer, atau hanya sekitar 0,3 persen, sehingga bumi bisa dianggap bentuknya hampir mirip dengan bola yang sempurna. 

5) Tidak hanya rata pada kutub-kutubnya, kekuatan gravitasi Matahari dan Bulan (apa yang kita sebut pasang) juga mendistorsi bentuknya dengan menarik tonjolan keluar darinya. Keluar dari laut dalam, tonjolan air yang disebabkan oleh gravitasi matahari dan bulan, dapat memiliki amplitudo (perubahan ketinggian minimum ke maksimum) sekitar satu meter (40 inci). Bumi yang padat juga terdeformasi akibat pasang gravitasi, dengan amplitudo sekitar 50 cm (20 inci). Bahkan udara dipengaruhi juga oleh pasang, meskipun ada beberapa faktor yang sangat menyulitkan (seperti perluasan akibat pemanasan dari matahari siang hari dan cuaca).

6) Tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dengan ruang angkasa yang hampa, atmosfir hanya akan lebih tipis dan lebih tipis dan akhirnya memudar. Tetapi kita mencintai definisi batas, sehingga ketinggian resmi di atas permukaan bumi di mana ruang angkasa dimulai disebut garis Kármán -berada pada ketinggian 100 km. Siapapun yang berada lebih tinggi dari garis karman, dianggap astronot.


7) Jari-jari Bulan adalah sekitar seperempat jari-jari bumi, sehingga bulan merupakan satelit terbesar di tata surya dibandingkan dengan planet induknya. Charon, bulan terbesar Pluto, diameternya sekitar setengah diameter Pluto. Jadi jika Pluto masih dianggap sebagai planet, maka Charonlah satelit yang terbesar.

8) Bulan berada lebih jauh dari bumi daripada yang Anda pikirkan. Sebagai analogi, jika bumi adalah bola basket, Bulan akan menjadi ukuran bola tenis sejauh 7,4 meter (24 kaki) dari bola basket tersebut.

9) Atmosfer bumi hanya dapat ditembus oleh sepotong sempit dari spektrum elektromagnetik, yaitu yang sering kita sebut sebagai cahaya tampak, tetapi potongan besar lainnya dari spektrum elektromagnetik seperti sinar inframerah, ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma tertahan. Beberapa sinar/cahaya yang disebutkan terakhir adalah berbahaya bagi kehidupan seperti yang kita tahu.

10) Bumi saat ini semakin memanas

11) Kurang dari 200 kawah dampak di bumi telah dikatalogkan. Bulan memiliki miliaran kawah dampak. Kita seharusnya lebih banyak dari bulan, tapi atmosfer kita melindungi kita dari obyek-obyek kecil yang jatuh ke bumi dan sebagian besar kawah dampak dari obyek-obyek yang sanggup mencapai permukaan bumi, sekarang telah habis terkikis oleh air dan udara dari waktu ke waktu. Kawah-kawah tua di bumi usianya hingga ratusan juta tahun, di Bulan yang seumur itu akan dianggap muda.

12) Sebuah asteroid 2010 TK7, berbagi orbit dengan Bumi. Asteroid ini berdiameter sekitar 300 meter (1.000 kaki), dan tidak pernah cukup dekat dengan kita untuk menjadi bahaya.

13) Orbit Bumi pada Matahari berbentuk elips. Bentuknya sedikit berubah dari waktu ke waktu karena pengaruh dari planet lain, tapi rata-rata titik dimana bumi paling dekat dengan Matahari (perihelion) adalah sekitar 147.100.000 kilometer (91.300.000 mil) dan titik terjauh (aphelion) sekitar 152.100.000 kilometer (94,3 juta mil). Perbedaan tersebut hanya sekitar 3 persen, yang jika dilihat oleh mata, akan sangat mendekati lingkaran sempurna.


14) Jika Anda mengambil semua air di Bumi dan dikumpulkan menjadi satu sebagai tetes air raksasa, maka tetes air raksasa tersebut akan berdiameter kurang dari 1.400 kilometer (860 mil).

15) Atmosfer Bumi beratnya 5 triliun kilogram, atau 5.000 triliun ton! Anda dapat melakukan menghitung ini sendiri: Berat sama dengan tekanan kali luas. Tekanan atmosfer di permukaan bumi adalah sekitar 1 kilogram per sentimeter persegi. Kalikan itu dengan jumlah sentimeter persegi di permukaan bumi dan Anda akan mendapatkan berat total atmosfer. Petunjuk: Luas bola adalah 4.π. radius2.














Bumi dalam 1 tahun

Dan bonus, karena ini penting:

16) Bumi adalah satu-satunya tempat di seluruh alam semesta di mana kita tahu bahwa ada kehidupan. Tapi itu tidak akan menjadi kenyataan selamanya.

Bagi kita, Bumi kita tampaknya besar, padat, khusus dibuat untuk kita, dan permanen. Tapi itu hanya satu perspektif dari yang lahir dan hidup di permukaannya. Dari perspektif yang berbeda, tak satu pun dari hal-hal itu benar. Dilihat dari luar tatasurya kita, bumi tak lebih dari sebuah titik yang rapuh, nyaris tak terlihat dalam cahaya yang dipantulkan dari Matahari. Bahkan dari tatasurya yang lain, untuk melihat planet kita akan menjadi tugas yang sulit. Kita saja, setelah upaya monumental dalam satu dekade terakhir, baru bisa menemukan planet lain yang mengorbit bintang lain.

Apakah ada planet seperti bumi? Hampir pasti, dan bahkan mungkin ada miliaran planet seperti kita mengorbit bintang-bintang lainnya. Tetapi meskipun mereka seperti kita, mereka bukan kita. Seperti setiap individu, dunia kita adalah unik, dan berharga, dan indah. Marilah kita jaga agar tetap seperti itu....

0 komentar: